nusakini.com - Jakarta - Sebanyak 50 warga RW 09 Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, mengikuti pelatihan penanggulangan kebakaran, Selain teori, warga juga langsung praktik pemadaman api.

Plt Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Muchtar Zakaria mengatakan, pelatihan dan simulasi penanggulangan kebakaran ini dilakukan agar warga memahami tentang bahaya kebakaran. Apalagi di musim kemarau ini, kasus kebakaran ada saja terjadi di sejumlah wilayah.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Permukiman ini padat penduduk dan kalau terjadi kebakaran sangat rawan. Akses masuk sempit dan sumber air jauh. Makanya warga diedukasi melakukan cegah dini agar kebakaran tidak terjadi," kata Muchtar Zakaria.

Di permukiman ini, lanjut Muchtar, seorang warganya beberapa waktu lalu rumahnya nyaris terbakar saat memasak, ditinggal pergi dengan kondisi kompor menyala. Kemudian, warga tersebut mencoba mematikan dengan handuk basah. Namun tak berhasil dan api malah membesar. 

"Makanya dalam kesempatan ini warga kita ajak praktik langsung memadamkan api menggunakan handuk basah maupun alat pemadam api ringan," tandasnya.

Ia juga mengimbau agar warga, hendaknya memiliki tabung alat pemadam api ringan. Ini untuk mencegah jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran, warga dapat melakukan penanganan awal agar api tak membesar dan merembet ke bangunan lainnya.(pr/kj/al)